Haruman Ramadhan
Marhaban, marhaban Ramadhan
Aroma sedang menghampiri
Berdiri di jendela Sya'ban
Ada hati bergetar menanti kehadiran
Ada jiwa rusuh
Rindu pun menerpa
Cerita-cerita sedih
Kenangan yang tersimpan
Diam, di pelusuk khazanah
Paling dalam
Hanya yang mengetahui
Berkongsi esak tangis
Sendu dan sedan
Meski
Ramadhan tetap Ramadhan
dinanti dengan hati
yang penuh
Comments