Menjelang Al Quds Hati Kamu di mana?
Al Quds, ia adalah hari sambutan pada hari Jumaat terakhir di bulan Ramadhan. Tujuannya untuk kita mengembalikan fokus ke Al Quds – Palestin – Jurusalem – Masjid Al Aqsa.
Menjelang hari itu, hati kamu di mana?

Allah memilih Al Quds sebagai tanah yang diberkati (Holy Land). Bila Allah memilih, Al Quds sebagai tanah suci ia bukan sekadar berperan sebagai simbol agama. Ia adalah sebagai kertas litmus untuk menunjukkan tentang Hak, tentang kebenaran.
Kritian menunggu di Al Quds untuk Hak tertegak dari agamanya. Yahudi menunggu di Jurusalem untuk Hak tertegak dari agamanya. Dan Islam pemegang panji kepada kebenaran Hak ini, memalingkan muka dari melindungi dan mengembalikan maruah, sedangkan janji Tuhan untuk memenangkan hak dari batil itu benar. Tetapi umat Islam bertindak seolah-olah tidak menaruh percaya pada jaminan Allah.

Takdir Al Aqsa begitu, dan dia sedang menunggu Imam/Pemimpin yang akan membebaskan dari durja manusia bejat bersama golongan yang sanggup mati syahid untuk kemerdekaannya.

“Abu Hurairah reported that the Prophet said: Black banners shall emerge from Khorasan and no force will be able to stop them until they are inserted in Aelia (Jurusalem)” (Suna Tirmidhi).
Menjelang Al Quds, kamu seharusnya mempunyai kesanggupan untuk menyerahkan segala, harta, tenaga, kepada Negara Muslim yang bertekad untuk pembebasannya.
“Narrated Maimunah ibn Sa’ad: I said: Apostle of Allah, tell us the legal injuction about Bait Al Muqaddis. The Apostle of Allah said: Go and pray there. But all the cities at that time were affected by war. (So he added) If you cannot visit it and pray there, then send some oil to be used in the lamps (i.e. send support) (Sunan Abu Dawud).
Menjelang Al Quds, hari ini berjanji, untuk mencurahkan tenaga dan masa untuk belajar mesej dan pertunjuk dari Al Quran bagi memahami takdir Baitul Muqaddis dan bertekadlah untuk menyampaikan dan mengajarkan pada yang lain.
Menjelang Al Quds, hati kamu di mana?
Menjelang Al Quds, hati kamu di mana?
Comments