Ahlul Yakin
Lampu petunjuk berada dalam hatinya
Ia telah menyediakan penglipur untuk hari yang akan menimpanya
Ia memandang sesuatu yang jauh sebagai yang dekat dengan dirinya
Yang sukar sebagai yang ringan
Ia telah menengok dan melihat
Ia telah mengingat dan memperbesar amalnya
Ia telah meninggalkan busana nafsu
Ia selamat dari kesesatan
dan persahabatan dengan orang yang mengikut hawa nafsunya
Ia menjadi kunci kepada pintu-pintu petunjuk
dan gembok bagi pintu-pintu kehancuran
Ia berada di tingkat keyakinan seperti cerahnya matahari
Ia telah menempatkan dirinya bagi Allah Yang Maha Suci
pada tempat yang paling tinggi
"Mengeluarkan sesuatu yang masuk padanya,
mengembalikan cabang pada tempat asalnya"
(dipetik dari buku, its not my original word and idea, it is too high (to me) to come out with this, person that experience this must has had write it, only that can explain)
Ia telah menyediakan penglipur untuk hari yang akan menimpanya
Ia memandang sesuatu yang jauh sebagai yang dekat dengan dirinya
Yang sukar sebagai yang ringan
Ia telah menengok dan melihat
Ia telah mengingat dan memperbesar amalnya
Ia telah meninggalkan busana nafsu
Ia selamat dari kesesatan
dan persahabatan dengan orang yang mengikut hawa nafsunya
Ia menjadi kunci kepada pintu-pintu petunjuk
dan gembok bagi pintu-pintu kehancuran
Ia berada di tingkat keyakinan seperti cerahnya matahari
Ia telah menempatkan dirinya bagi Allah Yang Maha Suci
pada tempat yang paling tinggi
"Mengeluarkan sesuatu yang masuk padanya,
mengembalikan cabang pada tempat asalnya"
(dipetik dari buku, its not my original word and idea, it is too high (to me) to come out with this, person that experience this must has had write it, only that can explain)
Comments