Saya pun baru je dengar, walaupun mungkin dah banyak kali makan tanpa menyedari apa nama kuihnya. Ianya pulut biasa yang dimasak, kemudian dihimpit. Sama macam nasi himpit cuma diganti dengan pulut. Dan dimakan bersama sos manis seperti sekaya. Saya berjumpa secara dekat makanan tradisi di kampung sewaktu meraikan hari perkahwinan sepupu. Kampung saya dokek yo, kek Somonyih (Semenyih). Pulut himpit ini dimasukkan dalam acuan kayu, seperti di atas. Dipadat-padatkan, kemudian ditutup sebelum dihimpit dengan benda berat seperti beras, etc. Gambar di atas pulut himpit dalam acuan kayu empat segi tepat berukuran 2 kaki panjang (anggaran). Ibu saudara sedang membuka daun pisang yang melapisi bahagian atas pulut himpit. Yang warna putih itu adalah pulut himpit yang telah dipadatkan dengan sempurna. Cantik segi empat yang terbentuk. Setelah dibuka daun pisang yang melapisi bahagian atas, terselah pulut himpit yang telah dipadatkan. Makan masa dua hari juga untuk dapatkan makanan ini. Kemudia...
Comments
the heartache will not take place
but when it comes
to one's that barely knows you
and you don't have any relationship at all
except for the past relationship that will never take place in the present or future, eventually
and why they have to talk......
the question to whom they talk to...
for what ever reason they should talk
........after the absense in significance place for a long long time
and i'm not even there to become a point
yet, I hope it always bring good to me
once and for all
someONE, might love me, to give this challenge, and to bear the hard endurance, InsyaAllah
Zidane was just a violent looser!
http://frenchconspiracy.blogspot.com
Italy was much stronger and won. Full stop.