Bermula 10 Julai sehingga pesembahan penutup pada 20 Julai, naskah Uda dan Dara (Usman Awang) dimainkan di Istana Budaya. Kami diberi kesempatan menonton pada 10 Julai. Seperti yang tertera di tiket, jam 8.30 malam ia akan dimulakan. Kata orang, teater di Istana Budaya ialah hiburan untuk orang kaya. Jika begitu, bagaimana pula kami dapat pergi? Sudah tentu berbekalkan tiket termurah RM30 untuk disaksikan dari tingkat 3. Mungkin kerana tiket tidak habis dijual atau kata petugas Istana Budaya sedang dibaik pulih, tingkat 3 tidak digunakan. Kami diminta turun untuk duduk di tingkat 2. Itu pun, masih lagi ditunjukkan tempat yang sesuai untuk tiket RM30. Walaupun disekitar tempat duduk yang lebih mahal, kosong tidak berisi. Tidak tahulah pula kalau tiket yang berharga lebih RM100 di bawah penuh atau tidak. Uda dan Dara adalah naskah kisah cinta. Malangnya saya tidak pernah membaca naskah asal Usman Awang, yang terhidang di depan mata adalah interpretasi pengarah. Untuk mudah, ia seperti ma...
Comments
the heartache will not take place
but when it comes
to one's that barely knows you
and you don't have any relationship at all
except for the past relationship that will never take place in the present or future, eventually
and why they have to talk......
the question to whom they talk to...
for what ever reason they should talk
........after the absense in significance place for a long long time
and i'm not even there to become a point
yet, I hope it always bring good to me
once and for all
someONE, might love me, to give this challenge, and to bear the hard endurance, InsyaAllah
Zidane was just a violent looser!
http://frenchconspiracy.blogspot.com
Italy was much stronger and won. Full stop.