air dalam cawan
aku adalah air dalam cawan
menyuguh haus menjadi aman
segar dengan harapan
meski tiada menghargai hadir
tetapi Imam yang mengajarkan kenal akan diriku berbisik
“Kau boleh sahaja menjelmakan kehidupan
Kau juga boleh jadi marak membakar yang memusnah”
‘lantas aku lebih baik sebagai apa?’
“kekal dalam cawan, kelak kau akan tahu siapa yang membentuk dirimu
jangan memisahkan dirimu dengan dirimu
kamu adalah satu
itu yang membentuk adi ke’aku’an
jangan mengharap keluar dari cawan
percaya akhir nanti
kamu tetap akan menjadi penghilang dahaga
sang setia”
berdoa tulus
agar Imam yang berbisik dalam tidur
mengajarkan tentang hikmah
mengirimkan harapanku dalam talam emas.
menyuguh haus menjadi aman
segar dengan harapan
meski tiada menghargai hadir
tetapi Imam yang mengajarkan kenal akan diriku berbisik
“Kau boleh sahaja menjelmakan kehidupan
Kau juga boleh jadi marak membakar yang memusnah”
‘lantas aku lebih baik sebagai apa?’
“kekal dalam cawan, kelak kau akan tahu siapa yang membentuk dirimu
jangan memisahkan dirimu dengan dirimu
kamu adalah satu
itu yang membentuk adi ke’aku’an
jangan mengharap keluar dari cawan
percaya akhir nanti
kamu tetap akan menjadi penghilang dahaga
sang setia”
berdoa tulus
agar Imam yang berbisik dalam tidur
mengajarkan tentang hikmah
mengirimkan harapanku dalam talam emas.
Comments